Jumat, 18 Juni 2010

Kata Bijak Cinta dari ......


Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

————————————————————————————–

Taken From : Beberapa Sumber di Majalah dan Harian Ibukota

leak

Fiuh, akhirnya bisa online lagi :D padahal lagi bosen-bosennya sama aktivitas internet, maklum lagi konsen sama pekerjaaan di real life. Tema postingan kali ini termasuk kategori yang sudah basi alias sudah umum banget, yaitu tentang salah satu fenemona mistik di pulau dewata, Bali. Pulau yang selain populer dengan keindahan alamnya ini, juga menyimpan berbagai budaya beraroma mistik, hiiii takut :( . Salah satu yang paling populer adalah tentang manusia jadi-jadian, yang dikenal dengan istilah Leak. Satu yang pasti adalah fenomena leak merupakan salah satu realitas kehidupan masyarakat pemeluk Hindu di Pulau Dewata yang penuh dengan atmosfir mistis dan magis.

Menurut cerita-cerita yang aku denger, mereka, para Leak ini, menyembah Sang Bethari Durga, dan ilmu ini erat kaitannya dengan kisah cerita Calonarang. Ilmu perleakan umumnya dibagi dua, ada Leak hitam yg biasanya di gunakan buat santet, ada juga Leak putih, yang di gunakan buat pengobatan. Ilmu leak tersebut enggak bakal habis tujuh turunan, artinya akan terus diwariskan ke anak-cucu si Leak tsb, kasihan khan?.

Salah satu dari master Leak di Bali yang diakui kehebatannya adalah Jero Mangku Teja (berasal dari desa Bangbang, Kabupaten Bangli). Dia ini adalah seorang seniman tari Calonarang yang biasa memerankan Leak, tokoh beraliran hitam berwujud Bhutaatau Rhande. Konon, epos Calonarang ini diadopsi dari cerita sejarah kerajaan Hindu Daha Kediri, Jawa Timur, yang mengajarkan makna ajaran hidup manusia. Dalam ajaran Hindu di yakini ada rwa bhineda, dua sisi kehidupan manusia yang tak terpisahkan, yakni dharma dan adharma atau perbuatan baik dan buruk. Oleh tarian itu, perbuatan baik dipersonifikasikan dalam wujud barong jelmaan Dewa Wisnu melawan perbuatan buruk Rhande atau Bethari Durga yang berwajah seram dengan gigi taring meruncing dan lidah memanjang, hiiiiiii :( .

Kembali ke soal Mangku Teja, dia ini tidak sedikit telah mentransfer ilmu pengleakan kepada orang-orang yang belajar ilmu Leak. Namun, Mangku Teja bukanlah, atau tidak menggunakan ilmu Leaknya untuk menyakiti orang, dia justru malah sebaliknya seringkali menggunakan ilmu leaknya untuk mengobati orang yang menderita berbagai macam jenis penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai yang berat seperti kanker, hebat yach. Dari sana sebenarnya dapet dibuat sebuah kesimpulan “sementara ” bahwa ilmu pangleakan bukan selamanya menjadi ilmu sesat untuk mencelakai orang. Tetapi ilmu yang juga dapat digunakan untuk kebaikan, sama halnya dengan ilmu putih. Semua tergantung pada manusia yang menggunakannya.

Aku pribadi meskipun sebagai orang (muslim) Bali asli, belum pernah sekalipun melihat penampakan manusia jadi-jadian atau wujud leak ini, yang saya liat hanya berupa sinar merah menyala berukuran jumbo :D . Memang tidak semua orang mampu melihat wujud leak dalam berbagai rupa, karena menurut keyakinan yang berkembang di Bali, yang bisa melihat wujud Leak adalah mereka yang termasuk ke dalam kelompok darah nyem (dingin), sebaliknya yang tidak bisa melihat wujud Leak adalah yang termasuk berdarah panas, jadi aku ini termasuk ke dalam berdarah panas :D .

Konon jenis leak Hitam yang paling ganas berwujud garuda, tepatnya manusia bertubuh tinggi besar dengan kepala berbentuk kepala burung garuda, bermata merah, dan kakinyapun berbentuk kaki burung garuda, serta mempunyai sayap. Leak garuda ini biasanya terbang kemudian menangkap mangsanya hidup-hidup berupa manusia, yang setelah ditangkapnya kemudian dibawa terbang dan lantas dilahapnya, hiiii.. :D

Yang jelas lebih bagi akan terus diwariskan ke anak-cucu sampai waktu yang tak terhingga. Dan jangan lupa, hanya kepada Tuhan sajalah tempat kita berlindung dari segala macam godaan syitan yang terkutuk,

Cerita ini di cofy dari : just ibenk blog

CERITA LEAK LAINYA

Sebagai orang Bali dan di besarkan di daerah yang masih kuat kesan mistikal nya, nama Leak tentulah bukan hal yang aneh lagi. Legenda Leak atau mahluk jejadian atas perubahan bentuk dari si pelaku pengamal suatu ilmu ini pernah sangat menggegerkan Bali.

Rupa Leak yang masih samar sampai sekarang karena tergantung dari tingkat ilmu si orang tersebut tentu saja menjadi menarik. Ada beragam versi dari orang-orang yang katanya atau sok tahu mengenai rupa mereka. Ada yang bilang berkepala manusia dengan usus terburai dan melayang-layang dan suka menyantap jabang bayi yang akan lahir dari rahim seorang ibu. Atau juga berbentuk anjing dan segala hal yang berwujud hewan. Bahkan untuk beberapa tingkatan tertentu, katanya berbentuk bola-bola api yang melayang-layang di udara. (kalau tidak salah saya pernah membaca buku novel mengenai kisah seorang wanita berkulit putih yang hendak belajar mengenai ilmu leak dan juga pernah di angkat menjadi suatu film yang lumayan bagus dramaturginya, circa tahun 1980-an)

Dari cerita para sepuh kampung saat saya masih kecil dan juga cerita ibu asuh yang suka sekali mendongengkan mengenai kisah-kisah seram ini yang anehnya membuat saya semakin menyukai kisah-kisah semacamnya. mengenai kisah salah satu leluhur kami yang mendalami ilmu ini sebagai bagian dari “kekuasaan” penguasaan wilayah pertanian. Tentus aja seperti umumnya kisah keluarga, maka tokoh “putih” pastilah si leluhur saya sendiri.

Kisah hikayat berbilang, beliau adalah juga sangat arif dan bijaksana; membantu keluarga yang kesusahan dan katanya membantu menyembuhkan beberapa penyakit.lebih twisted lagi karena ada salah satu saudaranya yang kurang suka dengan kesuksesan beliau di mata masyarakat dan berusaha membunuhnya. well ini mungkin adalah imajiansis emata, tetapi di pikrians aya saat kecil dulu, leak adalah sesuatu yang jauh lebih ebsar daripada sekedar kuntilanak atau wewe gomble yang jahil dicerita-cerita film tahun 80-an.

Rangda/Copyright by the respected owner

Rangda/Copyright by the respected owner

Bahkan cerita leak sendiri mungkin terinspirasi dari kisah cerita rakyat Jawa saat kerajaan Kediri masih berkuasa yaitu Kisah CALONARANG, suatu kisah yang mungkin orang-orang pulau jawa pun sudah lupa garis besarnya. Kisah sakit hati seorang janda yang hendak menghancurkan kerajaan Kediri karena keinginan si anak yang cantik jelita untuk menikah dengan sang raja di tolak. cerita ini juga pernah di angkat di dunia perfileman Indonesia dimana Suzanna menjadi pemeran utamnya, yang menuai kritikan keras karena bukannya philospi yang yang kental tetapi malah adegan-adegan syur :) Kisah yang bersetting di desa DIRAH ini begitu merasuk sehingga di setiap acara hiburan di bulan-bulan tertentu kisah ini akan di fragmentasikan kembali dengan nilai-nilai lokal di Bali, yang pastinya initnya adalah peperangan kebaikan akan kejahatan.

//kalyana-rupa.blogspot.com/2009/09/barong.html

Barong/http://kalyana-rupa.blogspot.com/2009/09/barong.html

Benarkah leak itu ada? tentu akan sangat absurd untuk bilang ya atau tidak karena kisah ini akan masih hidup sebagai bagian dari kebudayaan Bali yang mengenal RWA BHINEDA, dua yang berbeda semacam konsep YIN dan YANG, bahwa hitam dan putih, siang dan malam akan selalu menjadi bagian kehidupan manusia.

Kehidupan akan selalu berputar dimana ada kebenaran disitu juga akan selalu ada usaha untuk menenggelamkannya.

Bagian fragmen dari CalonArang juga sering di tampilkan dengan pegelaran/perlambang Tari Barong dan Rangda. Barong sendiri adalah wujud mistikal yang menyerupai singa (barongsai?) dan Rangda (di tengarai berasal dari istilah janda dari bahasa Jawa) adalah lambang siklus hidup itu sendiri!

Gambar-gambar diatas adalah di unduh dari website (in order)

1. http://www.flickr.com/photos/shekobagus/2481774315/

2. http://www.lanangbali.com/culture/

3. http://kalyana-rupa.blogspot.com/2009/09/barong.html

Catatan tambahan: kesan magis bertambah saat ibu asuh saya bercerita sambil menyenandungkan kidung dengan nada Dandang Gula (menurut cerita yang beredar juga si ibu asuh yang saya suka panmggil dengan nenek ini, di tengarai mempunyai ilmu hitam)